Sabtu, 20 September 2014

konsep geografi tumbuhan dan hewan menurut para ahli

Nama              : Melinda Suciatin Nofus
NIM                : 130721611794
Offering         : L
Prodi               : Pendidikan Geografi

Konsep Geografi Tumbuhan dan Hewan

Konsep Geografi Tumbuhan

·         Menurut Polunin the Geography of Plant is the regions of vegetations being an analisys of the distribution of vegetables from over the surface of the globe in connection with climate and physical agents (Polunin, dalam Dwi 2009).
            Berdasarkan pendapat Polunin tersebut, dapat dikatakan bahwa pendapat itu mengutamakan faktor iklim dan faktor fisik dalam penyebaran tumbuhan di permukaan bumi. Namun pendapat tersebut masih mengabaikan faktor manusia sebagai agen yang juga memberikan peranan dalam penyebaran tumbuhan di berbagai tempat yang berbeda. Sehingga, akan lebih baik jika faktor manusia juga dikaitkan dengan penyebaran tumbuhan tanpa mengabaikan peranan dari faktor iklim dan fisik juga.

·         Menurut Polunin seecara etimologi geografi tumbuhan artinya ilmu tentang bumi yang berhubungan dengan kehidupan hayati atau tumbuhan yang ada di dalamnya. Phytogeografi yang mempelajari pada tumbuhan tingkat rendah (Polunin, dalam Fatchan 2013).
Berdasarkan pendapat Polunin tersebut dapat dikatakan bahwa objek kajian geografi tumbuhan adalah semua kehidupan hayati yang ada dimuka bumi. Sedangkan untuk tumbuhan tingkat rendah dikaji tersendiri dalam cabang ilmu Phytogeografi.

·         Menurut Brown, James, dan Lomolino Biogeography is the study of why animal species (and also plants) live in different regions on Earth (Brown, James , dan Lomolino, dalam Dwi 2009).
Berdasarkan pendapat Brown, James, dan Lomolino dapat dikatakan bahwa geografi tumbuhan merupakan salah satu objek kajian dari biogeografi. Meencakup kajian bagaimana tumbuhan bisa hidup di berbagai tempat yang berbeda. Namun pendapat tersebut tidak dilengkapi dengan konsep geografi tumbuhan secara spesifik karena tidak menyebutkan faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Sehingga akan lebih baik jika konsep tersebut dilengkapi dengan faktor yang menyebabkan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

·         Menurut Michael Ritter Biogeography is the study of the geographical patterns of plant and animal species to understand the distribution of plant and animal species on Earth, a fundamental knowledge of ecology and ecosystem dynamics is required (Ritter, dalam Dwi 2009).
Berdasarkan  pendapat Ritter tersebut dapat dikatakan bahwa geografi tumbuhan itu adalah kajian dari biogeografi yang menekankan pada pola dari penyebaran tumbuhan yang tidak terlepas dari hubungannya dengan ekologi dan ekosistem. Pendapat tersebut memiliki kelebihan dibandingkan dengan pendapat yang lain karena menyebutkan kaitan antara objek kajian geografi tumbuhan dengan pengetahuan ekologi dan ekosistem. Sehingga faktor iklim, kondisi fisik suatu tempat serta manusia juga dikaitkan dengan penyebaran tumbuhan yang ada di muka bumi.

Jadi, dari berbagai pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan  bahwa geografi tumbuhan merupakan salah satu  kajian fenomena geosfer yang secara khusus yaitu biosfer, membahas tentang tumbuhan dan persebarannya di muka bumi, serta kaitannya dengan karakteristik fisik suatu wilayah maupun karakteristik manusianya, serta apa pengaruhnya bagi kondisi ekologi dalam ekosistem yang ada.


Konsep Geografi Hewan

·         Menurut Shadili secara etimologi geografi hewan (zoogeography) berarti ilmu tentang bumi yang berhubungan dengan hewan yang ada di dalamnya (Shadili, dalam Fatchan 2013).
Berdasarkan pendapat Shadili tersebut dapat dikatakan bahwa objek kajian geografi hewan adalah semua kehidupan hewan yang ada dimuka bumi. Namun pendapat tersebut tidak menyebutkan faktor-faktor apa yang berkaitan dengan penyebarannya serta bagaimana hubungannya dengan manusia. Sehingga akan lebih baik jika pendapat tersebut juga dikaitkan dengan kajian geosfer yang lainnya seperti manusia dan lingkungan.
·         Menurut Darlington Geografi hewan adalah ilmu pengetahuan yang sebagian besar berhubungan dengan hewan-hewan atau bagian khusus (terpenting) dari dunia hewan dengan kondisi dan keadaannya yang ada di permukaan bumi beserta penyebarannnya dan aspek-aspek yang mempengaruhi penyebaran hewan-hewan tersebut misalnya keadaan iklim, tumbuh-tumbuhan, keadaan geologisnya, dan lain sebagainya (Darlington, dalam Dwi 2009).
Berdasarkan pendapat Darlington tersebut dapat dikatakan bahwa pendapat itu masih mengabaikan faktor manusia sebagai agen yang juga berpengaruh terhadap penyebaran hewan yanga ada di muka bumi. Pendapat tersebut lebih condong pada prinsip bahwa kondisi iklim, tumbuhan, serta geologi suatu tempat yang mempengaruhi persebaran tersebut. Sehingga akan lebih baik jika ditambahkan bagaimana faktor manusia jga mempengaruhi fenomena tersebut serta pengaruhnya bagi kehidupan manusia itu sendiri.

·         Menurut Alfred Russel Wallace Ilmu Biogeografi adalah ilmu tentang bagaimana penyebaran spesies-spesies (hewan dan tumbuhan) di permukaan Bumi dan bagaimana penyebaran itu terjadi (Wallace, dalam Dwi 2009).
Berdasarkan pendapat Wallace tersebut dapat dikatakan bahwa geografi hewan merupakan salah satu kajian dari biogeografi. Pendapat tersebut memiliki kelebihan dibandingkan pendapat yang lain karena selain mengkaji bagaimana penyebaran hewan di muka bumi tetapi juga proses terjadinya. Sehingga faktor sosial maupun fisik yang mempengaruhi persebaran tersebut juga akan dikaji dalam geografi hewan.

Jadi, dari berbagai pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa geografi hewan merupakan bagian dari Biogeografi yang objek kajiannya berupa hewan serta bagaimana proses penyebarannya serta faktor apa saja yang mempengaruhi penyebarannya.

 Kesimpulan
Dari berbagai pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa geografi tumbuhan dan hewan merupakan salah satu kajian fenomena geosfer yang secara khusus yaitu biosfer, merupakan bagian dari biogeografi yang membahas tentang persebaran tumbuhan dan hewan, bagaimana persebarannya di muka bumi, serta kaitannya dengan karakteristik fisik suatu wilayah maupun karakteristik manusianya, dan apa pengaruhnya bagi ekosistem yang ada.

Daftar Rujukan

Dwi, Ichwan. 2009. Apa Itu Geografi Tumbuhan dan Hewan, (Online), (http://one geo.blogspot.com/2010/01/apa-itu-geografi-tumbuhan-dan-hewan.html, diakses       tanggal 09 September 2014).


Fatchan, Ahmad. 2013. Geografi Tumbuhan dan Hewan. Jakarta: Ombak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar