Nama :
Melinda Suciatin Nofus
NIM :
130721611794
Offering :
L
Prodi :
Pendidikan Geografi
Konsep Geografi Tumbuhan dan Hewan
Konsep Geografi Tumbuhan
·
Menurut Polunin the Geography of Plant is the regions of vegetations
being an analisys of the distribution of vegetables from over the surface of
the globe in connection with climate and physical agents (Polunin, dalam Dwi
2009).
Berdasarkan pendapat Polunin
tersebut, dapat dikatakan bahwa pendapat itu mengutamakan faktor iklim dan
faktor fisik dalam penyebaran tumbuhan di permukaan bumi. Namun pendapat
tersebut masih mengabaikan faktor manusia sebagai agen yang juga memberikan
peranan dalam penyebaran tumbuhan di berbagai tempat yang berbeda. Sehingga,
akan lebih baik jika faktor manusia juga dikaitkan dengan penyebaran tumbuhan
tanpa mengabaikan peranan dari faktor iklim dan fisik juga.
·
Menurut Polunin seecara etimologi
geografi tumbuhan artinya ilmu tentang bumi yang berhubungan dengan kehidupan
hayati atau tumbuhan yang ada di dalamnya. Phytogeografi
yang mempelajari pada tumbuhan tingkat rendah (Polunin, dalam Fatchan 2013).
Berdasarkan pendapat
Polunin tersebut dapat dikatakan bahwa objek kajian geografi tumbuhan adalah
semua kehidupan hayati yang ada dimuka bumi. Sedangkan untuk tumbuhan tingkat
rendah dikaji tersendiri dalam cabang ilmu Phytogeografi.
·
Menurut Brown, James, dan Lomolino Biogeography is the study of why animal species (and
also plants) live in different regions on Earth (Brown, James , dan
Lomolino, dalam Dwi 2009).
Berdasarkan pendapat
Brown, James, dan Lomolino dapat dikatakan bahwa geografi tumbuhan merupakan
salah satu objek kajian dari biogeografi.
Meencakup kajian bagaimana tumbuhan bisa hidup di berbagai tempat yang berbeda.
Namun pendapat tersebut tidak dilengkapi dengan konsep geografi tumbuhan secara
spesifik karena tidak menyebutkan
faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Sehingga akan lebih baik jika
konsep tersebut dilengkapi dengan faktor yang menyebabkan bagaimana hal
tersebut bisa terjadi.
·
Menurut Michael Ritter Biogeography is the study of the geographical patterns
of plant and animal species to understand the distribution of plant and animal
species on Earth, a fundamental knowledge of ecology and ecosystem dynamics is
required (Ritter, dalam Dwi 2009).
Berdasarkan pendapat Ritter tersebut dapat dikatakan bahwa
geografi tumbuhan itu adalah
kajian dari biogeografi yang menekankan pada pola dari penyebaran tumbuhan yang
tidak terlepas dari hubungannya dengan ekologi
dan ekosistem. Pendapat tersebut
memiliki kelebihan dibandingkan dengan pendapat yang lain karena menyebutkan
kaitan antara objek kajian geografi tumbuhan dengan pengetahuan ekologi dan ekosistem. Sehingga faktor iklim, kondisi fisik suatu tempat serta
manusia juga dikaitkan dengan penyebaran tumbuhan yang ada di muka bumi.
Jadi, dari berbagai pendapat ahli tersebut
dapat disimpulkan bahwa geografi
tumbuhan merupakan salah satu kajian
fenomena geosfer yang secara khusus
yaitu biosfer, membahas tentang
tumbuhan dan persebarannya di muka bumi, serta kaitannya dengan karakteristik
fisik suatu wilayah maupun karakteristik manusianya, serta apa pengaruhnya bagi
kondisi ekologi dalam ekosistem yang ada.
Konsep Geografi Hewan
·
Menurut
Shadili secara etimologi geografi hewan (zoogeography)
berarti ilmu tentang bumi yang berhubungan dengan hewan yang ada di dalamnya
(Shadili, dalam Fatchan 2013).
Berdasarkan pendapat Shadili
tersebut dapat dikatakan bahwa objek kajian geografi hewan adalah semua
kehidupan hewan yang ada dimuka bumi. Namun pendapat tersebut tidak menyebutkan
faktor-faktor apa yang berkaitan dengan penyebarannya serta bagaimana
hubungannya dengan manusia. Sehingga akan lebih baik jika pendapat tersebut
juga dikaitkan dengan kajian geosfer yang lainnya seperti manusia dan
lingkungan.
·
Menurut Darlington Geografi
hewan adalah ilmu pengetahuan yang sebagian besar berhubungan dengan
hewan-hewan atau bagian khusus (terpenting) dari dunia hewan dengan kondisi dan
keadaannya yang ada di permukaan bumi beserta penyebarannnya dan aspek-aspek
yang mempengaruhi penyebaran hewan-hewan tersebut misalnya keadaan iklim,
tumbuh-tumbuhan, keadaan geologisnya, dan lain sebagainya (Darlington, dalam
Dwi 2009).
Berdasarkan
pendapat Darlington tersebut dapat dikatakan bahwa pendapat itu masih
mengabaikan faktor manusia sebagai agen yang juga berpengaruh terhadap
penyebaran hewan yanga ada di muka bumi. Pendapat tersebut lebih condong pada
prinsip bahwa kondisi iklim, tumbuhan, serta geologi suatu tempat yang mempengaruhi persebaran tersebut.
Sehingga akan lebih baik jika ditambahkan bagaimana faktor manusia jga
mempengaruhi fenomena tersebut serta pengaruhnya bagi kehidupan manusia itu
sendiri.
·
Menurut Alfred Russel Wallace
Ilmu Biogeografi adalah ilmu tentang bagaimana
penyebaran spesies-spesies (hewan dan tumbuhan) di permukaan Bumi dan bagaimana
penyebaran itu terjadi (Wallace, dalam Dwi 2009).
Berdasarkan pendapat
Wallace tersebut dapat dikatakan bahwa geografi hewan merupakan salah satu
kajian dari biogeografi. Pendapat
tersebut memiliki kelebihan dibandingkan pendapat yang lain karena selain
mengkaji bagaimana penyebaran hewan di muka bumi tetapi juga proses terjadinya.
Sehingga faktor sosial maupun fisik yang mempengaruhi persebaran tersebut juga
akan dikaji dalam geografi hewan.
Jadi, dari berbagai
pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa geografi hewan merupakan
bagian dari Biogeografi yang objek
kajiannya berupa hewan serta bagaimana proses penyebarannya serta faktor apa
saja yang mempengaruhi penyebarannya.
Kesimpulan
Dari berbagai pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa geografi
tumbuhan dan hewan merupakan salah satu kajian fenomena geosfer yang secara khusus yaitu biosfer, merupakan bagian dari biogeografi
yang membahas tentang persebaran tumbuhan dan hewan, bagaimana persebarannya di
muka bumi, serta kaitannya dengan karakteristik fisik suatu wilayah maupun
karakteristik manusianya, dan apa pengaruhnya bagi ekosistem yang ada.
Daftar Rujukan
Dwi, Ichwan. 2009. Apa
Itu Geografi Tumbuhan dan Hewan, (Online), (http://one geo.blogspot.com/2010/01/apa-itu-geografi-tumbuhan-dan-hewan.html, diakses tanggal
09 September 2014).
Fatchan, Ahmad. 2013. Geografi Tumbuhan dan Hewan. Jakarta: Ombak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar